Selamat Datang Di Blog KRISANTUS M. KWEN

Rabu, 02 Desember 2015

WISUDA SARJANA AGAMA STP REINHA LARANTUKA



Sekretaris Direktur Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Drs, Agustinus Tungga Gempa, MA: Agen Pastoral membawa solusi – bukan problem

141 mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Reinha Larantuka telah menyelesaikan masa belajar mereka di tahun akademik 2014/2015. Wisuda sebagai proses pelantikan kelulusan para mahasiswa tersebut telah dilaksanakan di Gedung ‘Multi event orang muda Katolik Keuskupan Larantuka’ (16/11/2015. Mereka yang diwisuda adalah angkatan ke IV, sejak Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka diresmikan, bertepatan dengan perayaan 5 abad kehadiran ‘Tuan Ma’ di kota Reinha-Larantuka, 7 Oktober 2010.


Foto: (dari kiri ke kanan)Wakil Ketua DPRD Lembata Paulus Makarius Dolu S. Fil, Kabid Pendakat Kanwil kemenag NTT, Drs. Dominikus Djata, Msi, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Hendricus Leven Suster Ivonny CIJ, Bupati Flores Timur Yosep Lagadoni Herin, Uskup Larantuka Mgr. Frans Kopong Kung, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik Drs, Agustinus Tungga Gempa, MA, Ketua STP Reinha Larantuka Maria Goreti Leto Weking, S. Fil, M.Th. (Suster Elvarina CIJ, dan Kakan Kemenag Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Beke, S. Ag.


Kader Gereja yang Handal
Sekretaris Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama Katolik RI, Drs, Agustinus Tungga Gempa, MA dalam sambutannya di hari wisuda tersebut mengingatkan wisudawan-wisudawati akan peran mereka sebagai agen pastoral. Mereka diharapkan menjadi kader Gereja yang handal di Keuskupan Larantuka. Menurut Sekretaris Dirjen Bimas Katolik ini, bahwa gelar kader Gereja menunjukkan konsekuensi bahwa mereka yang diwisuda hari itu, paling tahu tentang agama, “Anda adalah orang baik, anda mampu membimbing umat, anda diharap menjadi suri teladan” . Keberhasilan sebuah komitmen itu, lebih lanjut menurut Pak Agus, demikian beliau disapa,  harus ada “Pembuktian diri anda di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat. Itulah yang menentukan identitas dirimu sebagai seorang sarjana... anda menjadi solusi bukan problem  di tengah masyarakat, anda adalah tenaga terdepan kehidupan berbangsa dan negara, tingkatkan kepekaan anda terhadap keadilan sosial, solidaritas dan semangat sosial" demikian himbau sekretaris Dirjen Bimas Katolik.


Menjadi Rasul di tengah Umat
Bapak Uskup Larantuka dalam sambutannya dihadapan para wisudawan-wisudawati, mengungkapkan rasa gembiranya karena memperoleh 141 sarjana agama yang baru, sebagai agen pastoral. Sebagai Gembala Umat, Mgr. Frans Kopong Kung menegaskan kepada para wisudawan-wisudawati agar menyambut momentum ini dengan nada syukur pada Tuhan, “Jangan pernah cemas, gelisa, kwatir karena tidak ada sarjana agama yang menganggur. Kamu sungguh-sungguh  berbakti sebagai Rasul, Katekis  di tengah umat”. Penegasan ini menandai sekaligus menggarisbawahi akan program penggembalaan Bapa Uskup Larantuka pada tahun 2015 ini, yakni tahun program ‘Agen Pastoral’. Karena itu Mgr Frans Kopong Kung mengajak mereka untuk bergabung dengan agen pastoral yang sudah ada, “Jadilah katekis yang melayani umat dan sesama”, tandas  Bapa Uskup. Senada dengan Bapak Uskup, ketua Yayasan Perguruan Tinggi Hendricus Leven, Sr. Ivony, CIJ, mengingatkan wisudawan-wisudawati untuk terus menggali spirit panggilan mereka sebagai katekis dalam tugas-tugas mereka di kemudian hari. Suster Ivon demikian beliau disapa, menghimbau wisudawan-wisudawati untuk mendalami  mengetahuan dan pemahaman yang tidak terlepas dari kadar pendalaman iman, melalui mata kuliah pendidikan yang menantang setiap pribadi untuk mempertanggungjawabkan imannya sebagaimana ditegaskan (ensiklik) Paus Yohanes Paulus II dalam fides et Ratio. Sebagai agen pastoral yang baru, mereka diminta untuk selalu membangun semangat rekan kerja, “Kalian akan membentuk suatu kolegialitas baru, sebuah keluarga baru yang dibangun dengan semangat ketaatan”  himbau suster Ivon penuh optimis.


Kita siap bersaing!
Pada kesempatan yang istimewa itu, Bapak Bupati Flores Timur, Yosep Lagadoni Herin, S.Sos dalam sambutannya, atas nama Pemerintah kabupaten Flores Timur dan Lembata mengucapkan selamat dan profisiat kepada para wisudawan dan wisudawati sarjana agama. Pemerintah daerah, demikian bapak bupati, menyambut baik  persiapan yang sudah dilakukan oleh civitas STP Reinha Larantuka. Hal demikian menurut Bupati Yosni, sebagaimana beliau biasa disapa, menunjukkan bahwa STP Reinha Larantuka sudah berhasil menyelenggrakan proses pendidikan, “Masyarakatlah yang akan menilai bahwa STP ini tidak kalah kualitasnya dengan perguruan tinggi agama lainnya”. STP Reinha Larantuka, menurut Bupati telah turut terlibat dalam pembanguna di daerah ini, “Atas nama penerintah kabupaten Flores Timur  dan Kabupaten Lembata mengucapkan trima kasih dan Apresiasi yang tinggi kepada STP Reinha Larantuka, atas kontribusinya dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya putra dan putri lewotanah ini untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya pendidikan di bidang agama Katolik” demikian tegas Yosni Herin (kmk).









2 komentar: