Selamat Datang Di Blog KRISANTUS M. KWEN

Selasa, 07 Mei 2019

PUASA KAUM MUSLIM DAN KEANEKARAGAMAN INDONESIA



Hari kedua Ramadan kaum muslim, Selasa 7 Mei 2019.  Saya berada dalam penerbangan di Pesawat Lion Air Surabaya – Jakarta pada pkl 17.48.  Seorang penumpang disamping saya, sejenak menyiapkan diri dan melakukan sembayang singkat dalam petunjuk ibadatnya, sesudahnya minum sebotol air mineral dalam ukuran kecil kurang lebih 100 cc dan menyantap sepotong roti yang telah ia siapkan. Teman sepenerbangan tersebut sangat khusyuk menjalani ibadah kaum muslim.


Sebagai “tetangga” yang beragama Katolik, saya melihat sosok penumpang disamping saya sebagai cerminan diri yang disiplin spiritual. Pertama, bukan karena sebuah kewajiban semata, namun merupakan kesadaran dirinya sebagai makhluk Tuhan yang senantiasa bersyukur karena setiap kesempatan yang sangat istimewa yang sudah ia terima dari Sang Khalik. Kedua, tempat dan media bukan menjadi halangan untuk mewujudkan panggilan hatinya untuk bersyukur atas semua hikmat dan nikmat yang dirasakan oleh hamba-Nya. Ketiga, kesadaran menjadi Indonesia seratus prosen. “sahabat” seperjalanan saya ini mencerminkan ke-Indonesia-an. Bukan saja soal keindahan akan keragaman agama, namun anugerah dari Tuhan yang luar biasa. Mayoritas muslim Indonesia adalah hadiah dari Tuhan untuk Indonesia.


Melalui medsos saya mengikuti berita tentang HUT ke-212 Keuskupan Agung Jakarta pada hari Sabtu (4/5/2019. Hadir dalam acara tersebut Uskup Agung Jakarta, Menteri  ESDM, Menteri Agama juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Yang menjadi luar biasa adalah KAJ Menggelar Jalan Santai Kerukunan. Kegiatan ini mengikutsertakan berbagai agama dalam rangka kerukunan dan kebinekaan lintas agama. Keanekaragaman digelar dalam acara  tersebut mulai dari drum band sekolah Tarakanita dan, kasida/marawis sampai barongsai dan ondel-ondel. Sangat indah sebagai cerminan ke-Indonesiaan hari ini.


Menjadi Indonesia adalah melebur dalam keanekaragaman. Pengalaman pribadi dan berita Jakarta ini adalah cerminan Indonesia yang sesungguhnya. Bersyukur kepada Tuhan sebagai imperatif nilai menjadi substansi diskusi serentak praksis adalah pilihan yang harus diambil. Sangat Indah!
Selamat menjalani ibadah puasa kepada keluargaku, sahabatku, dan kaum muslim yang menjalaninya.



Jakarta, 8 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar